
JAKARTA - Jepang selalu dikenal sebagai negara yang penuh inovasi, termasuk dalam hal layanan sewa-menyewa. Di luar ekspektasi umum, orang Jepang menawarkan jasa sewa yang tidak hanya terbatas pada properti atau kendaraan, tapi juga benda dan jasa yang sangat unik—bahkan nyaris tak terduga bagi pengunjung luar negeri. Fenomena ini bukan sekadar tren aneh, tetapi bagian dari budaya efisiensi, kenyamanan, dan fleksibilitas yang tinggi.
Jepang memiliki sejumlah layanan sewa yang bisa memenuhi kebutuhan praktis sehari-hari maupun situasi khusus. Bagi para pelancong maupun penduduk lokal, ini bisa menjadi solusi cerdas yang menghindarkan mereka dari pembelian barang mahal yang jarang dipakai atau dari ketidaknyamanan sosial.
1. Sewa Koper
Baca Juga
Bagi mereka yang jarang bepergian, menyewa koper menjadi pilihan praktis agar tidak menyita ruang penyimpanan di apartemen kecil. Pilihan sewa koper di Jepang tersedia dalam berbagai ukuran, merek, dan gaya. Harga dimulai dari 3.780 yen (sekitar Rp419 ribu). Layanan ini memudahkan pelancong langsung menggunakan koper tanpa harus membeli baru, sekaligus hemat ruang.
2. Sewa Pria Paruh Baya
Jasa ini mungkin terdengar paling unik: menyewa pria berusia 45–55 tahun untuk menemani berbagai kegiatan, mulai dari mendengarkan keluhan, berbincang santai, hingga menjadi teman berolahraga atau berkemah. Biaya sewa hanya 1.000 yen (sekitar Rp110 ribu). Layanan ini menunjukkan adaptasi Jepang terhadap kebutuhan sosial dan psikologis warga mereka.
3. Sewa Pohon Natal
Bagi penduduk yang ingin merayakan Natal di kota besar seperti Tokyo, pohon Natal buatan bisa disewa lengkap dengan ornamen dan lampu LED. Layanan ini termasuk pengiriman dan pengambilan setelah liburan berakhir, dengan harga mulai dari 15.000 yen (sekitar Rp1,6 juta). Ini memudahkan warga yang tinggal di apartemen dengan ruang terbatas.
4. Layanan Permintaan Maaf Profesional
Di Jepang, kesopanan dan etika sosial sangat dijunjung tinggi. Oleh sebab itu, layanan sewa ini membantu pelanggan menyampaikan permintaan maaf kepada atasan, teman, atau kerabat, baik melalui tatap muka, telepon, maupun surat. Biayanya antara 10.000 hingga 20.000 yen (sekitar Rp1,1 juta–Rp2,2 juta). Jasa ini mencerminkan nilai sosial yang tinggi, bahkan dalam hal profesionalisme permintaan maaf.
5. Sewa Perlengkapan Bayi
Alih-alih membeli perlengkapan bayi yang cepat usang, orang tua di Jepang dapat menyewa boks bayi, kursi makan, kereta dorong, hingga monitor bayi. Layanan ini termasuk pengiriman dan perakitan, dengan harga mulai dari 5.000 yen (sekitar Rp550 ribu). Praktik ini mempermudah keluarga muda sekaligus lebih ramah lingkungan.
6. Sewa Gaun Pengantin
Gaun pengantin sewaan menjadi tren karena hemat biaya dan lebih ramah lingkungan. Paket sewa mencakup pembersihan profesional, sepatu, dan aksesori tambahan. Harga sewa berkisar 33.000 hingga 400.000 yen (Rp3,6 juta–Rp44,6 juta), memberi fleksibilitas bagi pasangan pengantin baru tanpa menguras anggaran untuk pakaian sekali pakai.
7. Sewa Furnitur
Menyewa furnitur bisa menjadi opsi praktis bagi penghuni apartemen atau rumah sewaan, dari paket kamar lengkap hingga satuan. Harga paket mulai dari 5.000 hingga 90.000 yen (Rp550 ribu–Rp9,9 juta), dengan opsi membeli setelah masa sewa berakhir. Ini mencerminkan efisiensi dan fleksibilitas tinggi di pasar perabot Jepang.
8. Sewa Peralatan DIY
Bagi warga yang ingin melakukan proyek DIY, toko seperti Kohnan menawarkan penyewaan peralatan dengan kepala yang bisa diganti, termasuk bor, gergaji, dan bor getar. Ada 30 toko di Tokyo yang menyediakan layanan ini, dengan harga sewa mulai 330 hingga 1.320 yen (Rp36 ribu–Rp146 ribu). Ini memudahkan penyelesaian proyek tanpa harus membeli alat mahal.
9. Sewa Taman di Lahan Sempit
Di kota dengan ruang terbatas, layanan sewa lahan tanam memungkinkan warga menanam sayur atau bunga. Lahan dilengkapi benih, pupuk, dan peralatan. Harga sewa berkisar 6.000–9.000 yen (Rp665 ribu–Rp997 ribu). Layanan ini menyeimbangkan hobi berkebun dengan keterbatasan ruang urban.
10. Sewa Tamu Pernikahan
Terakhir, untuk memastikan acara pernikahan terlihat meriah, warga dapat menyewa tamu yang hadir, tersenyum, dan berpartisipasi, bahkan memberikan pidato menyentuh hati. Harga sewa antara 20.000–30.000 yen (Rp2,2 juta–Rp3,3 juta). Layanan ini menekankan nilai estetika dan sosial dalam perayaan yang sempurna, ciri khas Jepang.
Fenomena ragam sewa di Jepang ini memperlihatkan kombinasi unik antara kebutuhan praktis, nilai sosial, dan inovasi bisnis. Dari koper hingga tamu pernikahan, layanan ini mencerminkan budaya efisiensi, pemanfaatan sumber daya, dan kreativitas masyarakat Jepang dalam menghadirkan solusi untuk segala kebutuhan sehari-hari.
Dengan memahami fenomena ini, wisatawan dan warga lokal dapat melihat sisi Jepang yang berbeda: negara yang tidak hanya maju secara teknologi, tetapi juga adaptif terhadap kebutuhan sosial dan keseharian warganya. Praktik sewa yang unik ini bisa menjadi inspirasi bagi negara lain dalam menciptakan layanan serupa yang memadukan kreativitas, efisiensi, dan kesenangan hidup.

Mazroh Atul Jannah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Mitsubishi Destinator: SUV 7 Penumpang Bertenaga dengan Efisiensi Tinggi
- Selasa, 09 September 2025
Berita Lainnya
Jadwal KA Prameks Jogja Kutoarjo, Pilihan Hemat Kereta Api Harian
- Selasa, 09 September 2025
8 Pilihan Mobil Listrik 2025 dengan Sunroof, Modern dan Terjangkau
- Selasa, 09 September 2025
Terpopuler
1.
Cara Daftar TJ Card dan Jakcard Combo Gratis Naik Transjakarta
- 09 September 2025
2.
Trans Jogja Tambah Halte Baru, Akses Makin Mudah
- 09 September 2025
3.
Cara Mudah Pesan Tiket Bus Sinar Jaya ke Pantai Jogja
- 09 September 2025
4.
DAMRI Layani Rute Bengkulu Seluma, Transportasi Praktis Terjangkau
- 09 September 2025
5.
Trans Padang Koridor 2 Kini Tersambung hingga Perbatasan Painan
- 09 September 2025