Perpanjangan Larangan Ekspor Bawang Merah, India Membuat Eksportir Meradang

Perpanjangan Larangan Ekspor Bawang Merah,  India Membuat Eksportir Meradang

JAKARTA -  India telah memutuskan untuk memperpanjang larangan ekspor bawang merah tanpa menetapkan tenggat waktu pasti. Awalnya, larangan ini diberlakukan sejak Desember 2023 dengan rencana berakhir pada 31 Maret 2024. Namun, pemerintah India kembali memperpanjang larangan tersebut, yang dipandang sebagai langkah politis menjelang pemilihan umum. Langkah ini diprediksi akan menyebabkan lonjakan harga bawang merah di pasar global.

Para eksportir bawang merah di India telah bersiap-siap untuk kembali menjual produk mereka ke luar negeri karena harga lokal telah mengalami penurunan signifikan sejak pembatasan ekspor diberlakukan. Meskipun stok bawang merah melimpah karena larangan ekspor, pemerintah memutuskan untuk mempertahankan kebijakan tersebut tanpa memberikan penjelasan yang jelas.

Kebijakan ini mengejutkan para eksportir, yang menganggap bahwa perpanjangan larangan tidaklah diperlukan mengingat penurunan harga dan peningkatan pasokan dari panen musim baru. Negara-negara seperti Bangladesh, Malaysia, Nepal, dan Uni Emirat Arab, yang mengimpor bawang merah dari India, akan terkena dampak harga yang tinggi akibat kebijakan ini.

Baca Juga

Harga Emas Naik Hari Ini,25 September 2025 Cek Antam Galeri 24 UBS

Para eksekutif di perusahaan ekspor Mumbai menyatakan bahwa langkah India memberikan kesempatan bagi pesaingnya untuk meningkatkan harga, karena pembeli tidak memiliki alternatif lain. India, yang memiliki waktu pengiriman lebih cepat daripada pesaingnya seperti China atau Mesir, mendominasi lebih dari separuh impor bawang merah oleh negara-negara Asia.

Pada tahun keuangan yang berakhir pada 31 Maret 2023, India mencatat rekor ekspor bawang bombay sebesar 2,5 juta metrik ton.

Redaksi

Redaksi

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

KPR Syariah vs Konvensional, Mana Lebih Untung dan Murah?

KPR Syariah vs Konvensional, Mana Lebih Untung dan Murah?

Pentingnya Asuransi Pertanian untuk Jaga Produktivitas dan Ketahanan Pangan

Pentingnya Asuransi Pertanian untuk Jaga Produktivitas dan Ketahanan Pangan

Investasi Hulu Migas RI Capai Rp152 Triliun per Agustus 2025

Investasi Hulu Migas RI Capai Rp152 Triliun per Agustus 2025

Rekomendasi Aplikasi Saham Terbaik 2025 untuk Investor

Rekomendasi Aplikasi Saham Terbaik 2025 untuk Investor

Rekor Baru! Harga Emas Antam Logam Mulia Hari Ini

Rekor Baru! Harga Emas Antam Logam Mulia Hari Ini